Berita Terkini
Dengan tekad dan semangat untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan menciptakan peluang ekonomis, salah satu mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro dengan Jurusan Biologi ini telah berhasil mengembangkan metode inovatif dalam pengolahan minyak jelantah. Dengan pendekatan ilmiah dan pengetahuan dalam bidang biologi, ia berhasil mengidentifikasi dan mengatasi tantangan dalam mengolah. Demonstrasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah menjadi Sabun Cuci dilakukan bersama 40 peserta Ibu PKK dan Ketua Kader Posyandu Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal yaitu Ibu Yuniati bersama Ibu Eni selaku perwakilan dari perangkat Kelurahan Karangsari. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at, 27 Juli 2023 di Aula Kantor Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal dan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB - selesai
Penyampaian Materi tentang Penjelasan Umum Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Rumah Tangga
Kegiatan Pelatihan dan Demonstrasi dimulai dengan melakukan pemberian materi terkait bahaya minyak jelantah dan penjelasan umum mengenai pengolahan limbah minyak jelantah rumah tangga. Serta pembagian leaflet / brochure mengenai pengolahan limbah minyak jelantah secara umum. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan demonstrasi pembuatan sabun cuci bersama ibu PKK Karangsari dan ditutup dengan melakukan tanya jawab serta dokumentasi kegiatan
Kegiatan Demonstrasi Pembuatan Sabun Cuci Bersama Ibu PKK
Proses pembuatan sabun merupakan proses reaksi kimia yang disebut dengan saponifikasi. Saponifikasi dilakukan dengan mereaksikan asam lemak dengan alkali (NaOH atau KOH) sehingga menghasilkan saponin (sabun). Produksi sabun ini hanya menggunakan 3 bahan dasar yaitu soda api (NaOH), minyak jelantah dan air. Namun, untuk bahan tambahan seperti pewangi dan pewarna adalah opsional. Sebelumnya minyak jelantah yang akan digunakan, dilakukan penjernihan terlebih dahulu dengan menggunakan arang atau kulit pisang selama kurang lebih 24 jam. Kemudian ketiga bahan tadi ditimbang dengan takaran yang sesuai dan kemudian dicampurkan. Setelah adonan mulai mengental, tambahkan pewangi dan pewarna sesuai selera. Kemudian ketika sudah mengental adonan sabun bisa dicetak dengan bentuk sesuai keinginan
Produk Sabun Cuci “Ligent” KKN Tematik Undip, Karangsari - Kendal 2023
Produk sabun hasil pengolahan limbah minyak jelantah ini dapat digunakan ±4 minggu setelah dibuat agar Ph dari sabun tersebut cenderung aman untuk kulit. Sabun ini dapat digunakan untuk mencuci tangan, peralatan makan / alat masak, untuk menghilangkan noda membandel pada baju, sepatu, dan lain sebagainya. Namun, produk sabun ini tidak disarankan sebagai sabun mandi karena alasan keamanan.
Selain membantu mengurangi dampak negatif lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah yang tidak terkelola dengan baik, inovasi ini juga memiliki potensi untuk memberikan manfaat ekonomis. Sabun cuci yang dihasilkan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk komersial lainnya, sehingga dapat dijual sebagai produk yang diminati oleh masyarakat. Hal ini memberikan dampak positif tidak hanya dalam hal lingkungan, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian di daerah Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal.
Dalam wawancara dengan mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro, ia menekankan bahwa “Pentingnya kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan kreativitas dalam menghadapi tantangan global”. Diharapkan, kisah inspiratif ini dapat menjadi contoh bagi para mahasiswa dan masyarakat umum untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan sambil membuka peluang ekonomis melalui inovasi yang berkelanjutan.
Dipost : 29 Agustus 2023 | Dilihat : 1643
Share :