Karangsari - MEMINIMALKAN GERAK YANG TIDAK DIPERLUKAN PADA UMKM PEMBUATAN TEMPE PAK SURYADI OLEH MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP

MEMINIMALKAN GERAK YANG TIDAK DIPERLUKAN PADA UMKM PEMBUATAN TEMPE PAK SURYADI OLEH MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP

Lean manufacturing (manufaktur ramping) merupakan sistem produksi dengan mengedepankan peningkatan efisiensi maupun produktivitas terhadap organisasi manufaktur. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mengeliminasi pemborosan (waste) pada proses produksi. Pemborosan tersebut dapat meliputi tujuh jenis pemborosan, yakni kelebihan transportasi, persediaan yang tidak diperlukan, gerak yang tidak diperlukan, waktu menunggu, kelebihan produksi, kelebihan proses, dan cacat.

Kelebihan transportasi berkaitan dengan pergerakan berlebih dari manusia, informasi, atau barang. Persediaan yang tidak diperlukan berkaitan dengan adanya penyimpanan yang berlebih dan menunda informasi atau produk. Gerak yang tidak diperlukan berkaitan dengan adanya organisasi tempat kerja yang buruk. Waktu menunggu berkaitan dengan periode panjang tidak adanya aktivitas manusia, informasi, atau barang.

Kelebihan produksi terjadi karena adanya produksi yang terlalu banyak atau cepat. Kelebihan proses berkaitan terhadap proses kerja, misalnya salahnya kumpulan alat, prosedur, atau sistem. Adapun cacat berkaitan terhadap kesalahan kerja, masalah kualitas produk, atau rendahnya kinerja pengantaran.

Salah satu tujuan dari lean manufacturing yakni right quantity. Right quantity (kuantitas yang tepat) berorientasi terhadap kuantitas terukur di mana hal tersebut memiliki kaitan terhadap pengemasan, pengiriman, dan lain-lain.

Dalam hal pengemasan, kuantitas terukur memiliki makna bahwa setiap barang yang dikemas memiliki massa yang sama antara yang satu dengan yang lainnya. Adanya right quantity akan mampu untuk memenuhi ekspektasi pelanggan dan berkaitan terhadap standar mutu atau kualitas dari barang yang diproduksi.

Guna tercapainya right quantity pada UMKM Pembuatan Tempe Pak Suryadi, dilakukan pengadaan timbangan digital agar masing-masing barang yang dikemas memiliki massa yang terukur dan berpotensi memiliki massa yang sama antara satu barang (dalam hal ini berupa kacang kedelai) dengan yang lainnya. Massa yang sama ini diharapkan mampu untuk menjadi standar mutu atau kualitas dari UMKM Pembuatan Tempe Pak Suryadi.


Dipost : 24 Agustus 2023 | Dilihat : 556

Share :